My Mom, My HERO!!!

Ibu dan Anak

Tak tau dari mana awalnya, tapi kini kenangan itu selalu menyelimuti masa kesendirian. Teringat tentang perjuangan, teringat tentang pertemanan, ada rasa amarah sering kali dalam setiap bahasan. Tak pernah luput perselisihan.Kerap kali mengundang suara yang meninggi. Tapi semua itu menjadi penyemangatku untuk selalu bangkit dan kembali mengenang dari mana asalku.

Jari itu… kini kekuatannya melemah. Tak setangkas dulu. Mata itu kini tak terang lagi dalam melihat, bayangnya menjadi kabur apa yang ada didepannya butuh waktu untuk memperhatikan tak lupa dengan ekspresi yang memicingkan kelopak mata.

Continue reading My Mom, My HERO!!!

Peluru waktu BOSAN

Idealismemu ada di kebuntuan

Segala syarat telah kuperankan

Tinggal waktu dari peranmu

Peluru waktu bosan dengan perangaimu

Tak kunjung jua peran itu kau lakoni

 

Segera sudahi!

Bangunkan dengan lantang pada buayamu

Terkam peluru waktu

Jangan biarkan mimpi itu berlalu lalang

Tanpa disudahi untuk menjadi nyata

Bagiku beruntung untuk sakit dalam nyata

Dan malang dari elok yang hanya dipanen dalam bisu khayalan

MENJADI TUA ITU PASTI, DEWASA ITU PILIHAN

Tepat ketika saya berusia 21 tahun beberapa waktu silam, banyak kawan yang memberi ucapan selamat dan ungkapan turut berbahagia dengan moment itu. Saya, dengan usia 21 tahun yang tergolong “DEWASA” untuk golongan usia, merasa perlu berpikir ulang tentang kedewasaan.

Simak cerita seorang mahasiswi dibawah ini, ia seorang mahasiswi di sebuah Perguruan Tinggi di Inggris. Usianya sudah sangat rapuh dan tua untuk menuntut ilmu. Namanya ROSE, usianya 87 tahun. Tapi kegigihannya untuk mencapai dewasa dan mendapat ilmu yang tinggi sangat kuat. Karena ia merasa bahwa kedewasaan itu tidak dapat diukur dengan patokan usia.

 

Dalam suatu acara party club sepakbola, ia diminta untuk berpidato, berikut pidatonya:­ Continue reading MENJADI TUA ITU PASTI, DEWASA ITU PILIHAN